Pengertian Lidah : Fungsi, Struktur, Papila dan prosesnya

Pengertian Lidah – Pada kesempatan yang membahagiakan ini, kali ini essay.co.id akan membehas mengenai apa itu lidah. Dimana pada pembahasan kali ini akan menjelaskan mengenai pengertian lidah, fungsi, struktus dan juga proses pengecapan pada lidah, yang mana akan dijelaskan secara singkat dan mudah untuk dimengerti. Mari simak artikel dari kami.

Pengertian Lidah

Lidah merupakan jaringan otot rangka (otot lurik) yang mana dilapisi dengan membran mukosa. Tak hanya itu lidah juga sering disebut juga dengan lingual (dalam bahasa latin) atau glossa (dalam bahasa yunani). Lidah merupakan salah satu organ yang termasuk dalam panca indra dan lidah juga berguna sebagai penunjang dalam sistem pencernaan.

Lidah sendiri memiliki fungsi sebagai indra pengecapan yang mana memberikan rasa untuk setiap objek yang masuk ke mulut. Tak hanya itu saja lidah juga memiliki fungsi untuk menunjang yang mana ketika sedang melakukan pengunyahan dan menelan makanan.

Pengertian Lidah

Fungsi Lidah

Lidah mempunyai fungsi yang sangat penting bagi tubuh manusia, berikut diantaranya:

  • Sebagai Alat Pengecap: Dengan adanya lidah memungkingkan kita untuk mengecap berbagai macam rasa yang ada, misalnya manis, asam, asin, dan pahit dengan melalui papillae serta kuncup pengecap yang langsung terhubung dengan otak.
  • Membantu Berkomunikasi: Tak hanya berfungsi sebagai alat pengecap lidah juga bekerja sama dengan bibir dan gigi yang mana untuk mengucapkan suatu kata sehingga memunculkan suara yang jelas dan bisa dipahami oleh pendengarnya.
  • Membantu Dalam Proses Mengunyah dan Menelan Makanan: Pergerakan dari lidah cukup bebas di dalam mulut sehingga dapat mengatur posisi makanan untuk di kunyah dan menelan makanan itu.
  • Menyentuh Benda Yang Ada di Dalam Mulut: Ujung pada lidah memiliki kepekaan terhadap sentuhan, sehingga dapat membantu dalam mendetaksi benda asing yang ada didalam mulut misalnya seperti serpihan tulang ketika sedang mengunyah.
  • Melindungi dari Kuman: Tak hanya itu saja, lidah juga memilki fungsi untuk melindungi tubuh dari penyakit. Dimana dengan adanya bantuan dari jaringan lingual tonsil sehingga dapat melawan kuman yang menyebabkan infeksi.

Dengan adanya fungsi tersebut menunjukkan bahwa betapa pentingnya lidah yang mana tak hanya berguna sebagai indra parasa. Namun Lidah juga memiliki fungsi sebagara proses pencernaan, komunikasi serta sebagai pelindung dari penyakit yang masuk kedalam tubuh.

Struktur Lidah

Lidah sendiri sebagaian besar tersusuh oleh otot rangka, dalam lidah sendiri terdapat dua jenis otot yaitu otot intrinsik dan otot ekstrinsik. Dengan adanya otot otot tersebut sehingga membuat lidah bisa bergerak kesegala arah.

Pada lidah juga terdapat saraf yang mana saraf tersebut bertanggung jawab  terhadap lidah itu sendiri. Saraf yang ada pada lidah adalah Nervus Hypoglossus. Peran dari otot intrinsik pada lidah yaitu untuk mengubah ukuran lidah misalnya sepeti memanjangkan, memendenkan dan melebarkan lidah itu sendiri. Untuk otot ekstrinsik sendiri memiliki peran untuk mengatur pegerakan dari lidah di dalam rongga mulut.

Otot Esktrinsik Lidah

Musculus Genioglosus memiliki fungsi supaya lidah bisa dijulurkan.Yang mana otot jenis ini juga sering disebut sebagai otot keselamatan, Sebab otot ini merupakan satu-satunya otot lidah yang bisa menggerakkan lidah ke arah depan.

Musculus Hypoglosus memiliki fungsi untuk menekan dan untuk merentraksikan lidah sehingga dengan deimikin punggung lidah lebih cekung.

Musculus Styloglosus memiliki fungsi yang berguna untuk memendekkan dan memanjangkan lidah. Otot jenis ini juga bisa membuat cengkungan pada lidah sehingga dapat digunakan untuk menelan ludah.

Musculus Palatoglosus juga memiliki fungsi mengangkat bagian lidah belakang, dan untuk membantu proses penelanan pada makanan.

Otot Intrinsik Lidah

Musculus Longitudinal Superios Berfungsi untuk menggulung ujung lidah serta sisi lateral lidah keatas, dan memiliki fungsi untuk membantu menjulurkan dan memendekkan lidah kedalam.

Musculus Palatoglosus Inferior berfungsi sebagai retraksi lidah yang mana untuk menarik lidah kedalam mulut, dan untuk melebarkan lidah.

Musculus Tranversus Linguae berfungsi untuk emanjangkan serta untuk menyempitkan lidah, sehingga membantu untuk mengubah bentuk lidah dalam berbagai aktivitas dimulut.

Musculus Verticalis Linguae berfungsi untuk menggelembungkan dan melebarkan lidah.

Pada dasarnya di permukaan lidah ini sendiri memiliki bagian khusus yang memiliki fungsi untuk menerima rangsang kimia. Yang mana bagaian tersebut bernama ujung pengecap. Ujung pengecap sendiri memiliki rangsang yang berbeda untuk kita rasakan.

  • Rasa pahit bisa terjadi karena adanya rangsang alkaloid. Misalnya seprti pada kopi, kafein dan lian sebagainya.
  • Rasa manis bisa terjadi karena adanya gugusan OH yang ada didalam molekul organik. Misalnya seperti gula, serat asam amino tertentu, dan juga keton.
  • Rasa asin bisa terjadi karena adanya rangsang kation Na+, k+ dan juga Ca+.
  • Rasa asam bisa terjadi adanya adanya rangsangan dari ion hidrogen.

Macam Jenis Papila

Papila merupakan sel epitelium bersilai yang mana memiliki bentuk tonjolan kecil yang ada di permukaan lidah. Ada beberapa jenis papila yang mana untuk menampung pengecapan yang ada di seluruh lidah. Ada sekitar 10.000 papila yang ada di lidah manusia. Namu ada 4 macam papila lidah berdasarkan dengan bentuknya, diantaranya yaitu sebagai berikut.

Papila Filiformis

Papila filiformis merupakan salah satu jenis paila yang bentunya seperti benang. Papila jenis ini sendiri menyebar merata diseluruh permukaan lidah, yang mana miliki fungsi untuk menerima rangsangan sentuhan dan juga pengecapan.

Papila Sirkumvalata

Papila Sirkumvalata merupakan papila yang memiliki bentuk bula dan memiliki susunan seperti huruf V yang ada dibelakang lidah. Jumlah papila jenis ini bisanya sekitar 8-14 buah.

Papila Fungiformis

Papila Fungiformis merupakan jenis papila yang bentuknya seperti jamur. Papila Fungiformis penyebarannya berada disisi lidah dan di permukaan ujung pada llidah.

Papila Foliata

Papila Foliata merupakan jenis papila yang memiliki jumlah sangat sendiri yang dimiliki manusia. Bahkan terjadinya penggemukan pada manusia jenis ini dikarenakan tidak adanya papila jenis ini. Papila foliata memiliki bentuk tonjolan pada daun lidah.

Proses Pengecapan Lidah

Dengan masuknya makanan dan minuman yang menyentuh lidah pastinya akan secara otomatis mengaktifkan respon pengecapan yang peka pada rangsangan kimia. Rangsangan ini selanjutnya akan diteruskan ke otak dalam bentuk implus saraf dari saraf yang ada pada lidah. Otak ini akan menerima informasi lalu diterjemahan, sehingga dengan demikian kita bisa merasakan makanan dan minuman tersebut.

Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini mengenai Pengertian Lidah : Fungsi, Struktur, Papila dan prosesnya. Semoga dengan pembahasan yang telah kami berikan dapat membantu dan menambah wawasan anda.