Pengertian Ekosistem : Para Ahli, Komponen, Macam dan Faktor

Pengertian Ekosistem – Ekosistem adalah satu kesatuan yang fungsional antar makhluk hidup dengan lingkungan yang ditempatin yang mana terdapat suatu interaksi sehingga saling mempengaruhi. Untuk penjelasan lebih lanjutnya mari simak penjelasan dari essay.co.id dibawah ini.

Pengertian Ekosistem

Ekosistem adalah sistem ekologi yang mana terbentuk karena adanya hubungan timbal balik yang tak terpisahkan oleh makhluk hidup dengan lingkungannya.  Ekosistem merupakan suatu kesatuan yang utuh antara lingkungan hidup dimana salang mempengaruhi. Ekosistem sendiri merupakan gabungan dari setiap unit biosistem. Dimana hal ini melibatkan interaksi timbal balik antar organisme, sehingga energinya mengalir ke biotik tertentu sehingga terjadinya siklus antar organisme dan anorganisme. Matahari sendiri merupakan sumber energi utama bagi ekosistem dan organisme pada komunitas dan berkembang secara bersamaan dengan lingkungan fisik pada suatu sistem.

Dalam kehidupan sehari-hari pastinya tidak lepas adanya interaksi dengan lingkungan  yang mana untuk menjaga keseimbangan hidup.

Pengertian Ekosistem

Pengertian Ekosistem Menurut Para Ahli

Ada beberapa para ahli yang berpendapat mengenai apa itu ekosistem, mari simak paparan para ahli dibawah ini.

A.G Tansley

Ekosistem merupakan unit ekologi dimana didalamnya ini terdapat berbagai struktur dan memiliki fungsi. Dalam ekosistem ini terdapat berbagai struktur yang mana berhubungan dengan keanekaragaman spesies.

Woodbury

Ekosistem  adalah tatanan kesatuan yang kompleks pada suatu wilayah yang didalamnya terdapat habitat binatang dan tumbuhan. Dengan kondisi sepereti ini lalu dipertimbangkan sebagai unit kesatuan yang utuh. Dengan kondisi didalamnya yang begitu kompleks sehingga menjadi bagian dari rantai siklus aliran energi.

Odum

Ekosistem merupakan seperangkay unit yang fungsional dasar yang mana didalamnya terdapat suatu ekologi yang mencakup organisme dan lingkungan. Lingkungan yang dimaksud merupakan lingkungan biotik dan abiotik yang mana keduanya ini saling mempengaruhi. Tak hanya itu dalam ekosistem juga terdapat komponen secara lengkap dan juga terdapat relug ekologi dan juga danya proses ekologi sehingga dalam unit tersebut terdapat siklus materi dan arus energi yang merupakan dasar dari kondisi ekosistem.

Komponen Ekosistem

Komponen ekosistem adalah bagian yang ada dalam ekosistem yang mana membentuk ekosistem itu sendiri. Komponen ekosistem sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu komponen hidup dan komponen tak hidup. Komponen hidup juga sering disebut dengan komponen biotik yang, sedangkan untuk komponen tak hidup disebut juga dengan komponen abiotik. Setiap komponen ini sebenarnya memiliki anggota yang berbeda, mari simak penjelasannya berikut ini.

Komponen biotik

Komponen biotik adalah makhluk hidup itu sendiri, maka demikian? Sebab suatu ekosistem tidak akan pernah terbentuk jika tidak ada makhluk hidup didalamnya. DEngan adanya makhluk hidup sehinga terbentuklah rantai makanan dalam ekosistem tersebut. Contoh komponen biotik diantaranya.

  • Produsen (autotrof) : Produsen sendiri merupakan organisme yang mampu mengubah zat anorganik menjadi organi, yang mana misalnya dengan melalui proses fotosistesis, seperti pada tumbuhan hujai, alga dan juga umut.
  • Konsumen (heterotof) : Kom=nsumen merupakan organisme yang tidak bisa membuat makanannya sendiri sehingga masih bergantung dengan organisme lain.
  • Pengurai (dekomposer) : Pengurai merupakan organisme yang menguraikan bahan organi menjadi anorganik, misalnya seperti bakteri pembusuk dan juga jamur.

Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan komponen yang terdiri dari benda-benda dan bukan termasuk dalam makhluk hidup namun sering dijumpai disekitar kita, dan komponen ini juga ikut serta dalam memperngaruhi kelangsungan hidup. Terdapat beberapa jenis komponen abiotik diantaranya seperti suhu , sinar matahari, air, angin dan kelembapan udara.

  • Air : Air sendiri bagian yang sangat penting untuk semua makhluk hidup, dimana sebagaian besari tubuh dari oerganisme terdiri dari air.
  • Sinar Matahari : Sinar matahari juga merupakan sumber energi utama yang mana berguna untuk fotosistesis pada tumbuhan.
  • Suhu : Suhu memiliki peranpenting sebab oksigen diperlukan untuk bernapas, dan dengan adanya suhu dapat mempengaruhi habita dan perilaki organisme.
  • Angin : Angin memiliki pengaruh pada pola cuaca serta memiliki perann untuk distribusi biji-bijian dan serbuk sari.
  • Kelembapan udara : Kelembapan udara sendiri mempengaruhi terjadinya penguapan dan juga transpirasi pada tumbuhan
  • Iklim : Iklim sendiri untuk menentukan jenis organisme mana yang dapat bertahan hidup pada suatu area.

Macam-Macam Ekosistem

Ekosistem sendiri terbagi menjadi tiga bagian berdasarkan dengan karakteristik dak komponennya, berikut adalah beberapa macam ekosistem yang perlu diketahui, diantaranya.

  1. Ekosistem darat : Ekosistem darat terdiri dari hutan, padang rumput, gurun serta tundra. Dimana setiap ekosisten mempunyai ciri khas masing-masing yang hal ini berdasarkan dari iklim, flora dan fauna yang ada didalamnya.
  2. Ekosistem perairan : Untuk ekosistem perairan terdiri dari dua macam yaitu ekosistem air tawan dan ekosistem air laut. Ekosistem air tawar sendiri dari danau, sungai dan rawa. Sedangkan untuk ekosistem laut terdiri dari pantai sampau terumbukarang dan laut dalam.
  3. Ekosistem Buatan : Dimana ekosistem semacam ini dibuat oleh manusia dengan tujuan tertentu misalnya seperti sawah irigasi, perkebunan sawit, hutan tanpa produksi dan juga ekosistem ruang angkasa.

Faktor Mempengaruhi Ekosistem

Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem, diantaranya:

  1. Gangguan Alam
    Ganguan alam yang dimaksud misalnya seperti, tanah longsor, banjir, gunung meletus, kekeringan dan lain sebaginya.
  2. Tindakan Manusia
    Terbagai menjadi dua, yaitu:
    a. Tindakan positif terhadap ekosistem
    – Reboisasi, untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir
    – Pembuata paru-paru kota, sebagai sumber oksigen dan untuk mengurangi polusi
    – Membuat sengkedan
    – Pemupukan secara teratus, untuk menyuburkantanaman dan mencukupi mineral tanah
    b. Tindakan negatif terhadap ekosistem
    – Menebang hutan sembarangan
    – Pemburuan secara liar
  3. Penggunaan Pestisidan secara berlebihan

Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini mengenai Pengertian Ekosistem : Para Ahli, Komponen, Macam dan Faktor. Semoga dengan adanya pembahasan diatas dapat membantu dan menambah wawasan anda, sekian terima kasih.