Pengertian Fasisme : Para Ahli, Sejarah, Ciri, Unsur, Kelebihan dan Kekurangannya

Pengertian Fasisme : Para Ahli, Sejarah, Ciri, Unsur, Kelebihan dan Kekurangannya – Pada kesempatan yang membahagiakan ini Essay akan membahas tentang mengenai pengertian fasisme yang mana akan mencakup sejarah, ciri, unsur, kelebihan dan kekurangannya. Sebelum masuk kepembahsannya perlu anda ketahui bahwasannya fasisme merupakan sesuatu yang lebih mengedepankan bangsa yang mana menganggap bahwa bangsa lain itu lebih rendah. Untuk pembahasan lebih lanjutnya mari kita simak bersama penjelasannya dibawah ini.

Pengertian Fasisme

Menurut bahasa fasisme adalah fasses dimana memiliki arti serumpun batang  yang di ikat pada kampak yang mana sebagai simbol otoritas hakim pada romawi kuno. Menurut istilah fasisme yaitu suatu faham atau ideologi dengan prinsip yang dipegangnya bahwa pemimpin memiliki otoritas tanpa adanya sebuah pengecualian.

Fasisme juga memiliki arti lain yakni suatu ideologin atau suatu faham, dengan gerakan politik yang otoriter, bersifat nasionalistik dan tidak liberal sehingga menjunjung tinggi kekerasan dan juga mendukung totaliterianisme yang artinya perintah pemimpin wajib untuk dipatuhi dan dipenuhi oleh siapa saja tanpa adanya pengecualian.

Pengertian Fasisme Menurut Para Ahli

1. Moore

Menurut Moore,munculnya fasisme ini berawal dari “revolusi dari atas,” dimana para elit tradisional disini berhasil untuk mempertahankan kekuasaan mereka selama proses industrialisasi yang mana dengan cara mengalahkan revolusi popular.

2. Poluantzas

Ia berpendapat bahwasannya fasisme merupakan suatu ideologi atau faham yang muncul dikarenakan adanya krisis ekonomi dan ideologi dalam kelas penguasa.

3. Benito Mussolini

Salah satu pendiri fasisme, ia menjelaskan bawha fasisme merupakan bentuk sistem politik yang menekankan kekuasaan negara di atas individu, dengan adanya pemimpin yang kuat dan sentralisasi pada kekuasaan.

4. Adolf Hitler

Pemimpin Nazi Jerman, Disini Hitler menggabungkan antara fasisme dengan rasisme ekstrem dan anti-Semitisme, sehingga menciptakan rezim totaliter yang mana untuk menindas oposisi serta untuk mengontrol semua aspek dalam kehidupan masyarakat.

5. Geoff Eley

Ia menjelaskan bahwa fasisme ini muncul merupakan bentuk respons dari terjadinya krisis politik dan ekonomi, sehingga menawarkan solusi radikal yang mana menolak demokrasi serta mendukung kekuasaan otoriter.

6. Merriam-Webster

Dalam kamus ini fasisme diartikan sebagai suatu sistem pemerintahan yang mana dipimpin oleh seorang diktator yang mengontrol seluruh kehidupan masyarakat dan tidak mengizinkan adanya suatu perbedaan pendapat ataupun sebuah kritik.

7. Dictionary.com

Fasisme merupakan suatu sistem pemerintahan yang mana pemerintahan ini dipimpin oleh seorang diktator yang biasanya memerintah dengan menekan paksa oposisi dan sering kali menggunakan sebuah kekerasan, serta untuk mempromosikan nasionalisme dan sering kali bersifat rasisme.

Sejarah Fasisme

Awal mula munculnya fasisme ini tercatat dalam sejarah ketika adanya gerakan politik penindasan yang mana berkembang pada tahun 1919 di italia. Gerakan ini bisa terjadi karena adanya perubahan sosial yang disebabkan oleh perang dunia ke 1. Setalah itu adi italia yang merupakan pemerintah itali yang berkuasa pada tahuan 1922 yang dipimpin oleh Benito Mussolini yang mulai menggunakan istilah fasisme. Pada lambang partai dari fasisme itu memiliki gambar gambar rumpun tangkai yang diikatkan pada kampak. Yang mana gambar ini memiliki prinsip apabila terdapat satu tangkai maka akan mudah hancur namun apabila masyarakat menyatu yang membentuk rumpunan tangkai maka akan semakin sulit untuk dikalahkan.

Setelah itu pemerintahan fasisme muncul dan berkuasa di jerman pada tahun 1933, di spanyol pada tahun 1939. Setelah munculnya perang dunia ke II semua rezim diktaktoris yang muncul di berbagai negara digambarkan sebagai fasisme. Walaupun ada banyak rezim yang seperti itu namun yang paling dianggap mewakili gambaran dari fasisme yaitu Mussolini yang pada saat itu memimpin itali dan hitler yang pada saat itu mempin jerman.

Dengan adanya faham ini sehingga memunculkan dugaan bahwa ideologi tersebut yang menyebabkan meletusnya perang dunia ke II. Dengan kekalahan negara-negara yang menganut fasisme tersesbut banyak yang beranggapan bahwa pemikiran fasisme sudah hilang begitu saja stelah terjadinya perang dunia ke II. Walaupun begitu, namun benih-benih fasisme akan tetetap terus bermunculan apabila terdapat kondisi objektif yang membentuknya.

Ciri-Ciri Fasisme

Terdapat beberapa ciri-ciri fasisme yang perlu anda ketahui, diantaranya yaitu sebagai berikut.

  • Sitem kepemimpinannya yang bersifat absolut dan juga otoriter
  • Negara dan masyarakatnya hanya digunakan sebagai alat untuk mencapaii suatu tujuan.
  • Terdapat perbedaan antara orang yang memerintah dan orang yang diperintan, yang artinya mereka tidak mengakui adanya persamaan derajat manusia.
  • Fasisme lebih mementingkan gerakan militer
  • Tidak menghagai adanya suatu kebebasan dan juga kemerdekaan terhadap individu
  • Bersifat tidak rasional

Unsur-Unsur Fasisme

Ada juga unsur-unsur fasisme yang perlu anda ketahuai, diantaranya sebagai berikut.

  • Ketidak percayaan terhadap kemampuan nalar
  • Pengingkaran terhadap derajat manusia
  • Perilakukan didasari dengan kekerasan dan kebohongan
  • Pemerintahan kepada kelompok elit
  • Rasionalisme dan imperialisme
  • Totaliterisme

Kelebihan dan kekurangan Fasisme

Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan pada fasisme, mari simak penjelasan berikut ini.

Kelebihan Fasisme

Berikut adalah beberapa kelebihan dari fasisme.

  1. Memiliki kesatuan terhadap nasional yang sangat kuat
  2. Semangat juang yang tinggi dari masyarakat untuk membela bangsa dan negaranya
  3. Mudahnya mengontrol masyarakat sebeb setiap individunya sama
  4. Tingkat pengawasan dan kedisiplinan yang sangat tiggi
  5. Dapat mengambil keputusan dengan cepat

Kekurangan Fasisme

Berikut adalah beberapa kekurangan dari fasisme.

  • Pada setiap individu tidak memiliki kebebasan
  • Kekuasaan hanya dipegang oleh pemimpin, maka dari itu negara tidak berjalan sesau dengan kepentingan bersama.
  • Masyarakat akan mendapat tekanan yang  besar dan juga akan diperlakukan seenaknya.
  • Rakyat patuh bukan adanya rasa cinta terhadap bangsa atau negaranya namun karena ketakutan.

Munkin cukup sekian pembahasan kali ini mengenai Pengertian Fasisme : Para Ahli, Sejarah, Ciri, Unsur, Kelebihan dan Kekurangannya. Semoga pembahasan dari essay.co.id dapat membantu dan menambah wawasan anda sekian terima kasih.