Pengertian Puisi : Jenis, Ciri, dan Unsurnya

Pengertian Puisi – Puisi adalah bentuk dari karya sastra dengan mengungkapkan sebuah perasaan atau pikiran dengan menggunakan sebuah syair yang imajinatif, tersusun dan mengontraksikan dari kekuatan sebuah bahasa dengan struktur fisik dan batin.

Pengertian Puisi

Puisi adalah bentuk dari karya sastra yang mengungkapkan sebuah perasaan atau pikiran dengan menggunakan sebuah syair yang imajinatif, tersusun dan mngonttasikan dari kekuatan sebuah bahasa dengan struktur fisik dan batin. Dengan tujuan untuk meyakinkan para pendengar dari puisi tersebut.

Penulisan puisi sendiri ditulis dengan bebagai macam kata yang indah, sehinga yang membaca puisi tersebut akan terpikat. Karya sastra ini sendiri mempunyai nilai estetika yang mana tergantung dari pepulis puisi tersebut.

Pembuatan puisi ini sendiri juga memerlukan penentuan sebuah ida, judul, dan unsur lainnya.

Pengertian puisi

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa definisi dari puisi menurut para ahlinya:

Sumardi

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang menggunakan bahasa yang sudah dipadatkan, ditambah dengan adanya irama, sehingga kata-katanya memberikan kesan dengan makna kiasan dan imajinatif.

H.B Jassin

Puisi merupakan karya sastra yang diucapkan dengan menggunakan sebuah perasaan dan didalamnya juga terdapat gagasan atau tanggapan terhadap suatu hal.

James Reevas

Puisi yaitu sebuah ungkapan bahasa menggunakan karya sastra sebagai daya pikatnya.

Herman Waluyo

Puisi merupakan Sebuah karya sastra yang didalamnya menggunakan pola pikir dan perasaan dalam nyairkan dengan imajinatif yang disusun dengan mengfokuskan kekuatan bahasa.

Auden

Puisi merupakan sebuah pernyataan dengan perasaan yang campur aduk.

KBBI

Puisi merupakan kumpulan sastra yang menggunakan gaya bahasa dan terkain dengan irama, rima, serta adanya penyusun yang berupa larik dan bait. Isi dari puisi biasanya berupa ungkapan emosi dari sang penulis, berdasarkan dengan pengalaman dengan kesan yang selanjutnya dituangkan dalam bentuk tulisan dengan bahasa dan irama yang baik sehingga enak untuk dibaca.

Jenis-Jenis Puisi

Berikut adalah beberapa jenis dari puisi diantaranya yaitu:

Puisi Lama

Puisi lama adalah salah satu jenis puisi yang berupa pantun, mantra, talibur, syair, dan gurindam. Untuk jenis-jenis puisi modern itu diantaranya seperti, puisi lirik, puisi naratif, dan juga puisi deskriptif.

Puisi lama yakni berupa mantra yang mana ini adalah puisi yang diciptakan untuk kepercayaan animism. Sebagai mana puisi ini dibaca pada saaat sedang ada acara ritual kebudayaan dan kata-kata yang digunakan menimbulkan efek magis.

Patun adalah salah satu puisi lama yang memiliki saja a-b-a-b yang ada pada setiap barisnya dalam empat baris. Pada bagian baris pertama berisikan sampiran sedangkan pada baris ke tiga dan empat adalah isi.

Talibun merupakan salah satu puisi lama yang terdiri sampiran dan ini, dan untuk kalimatnya sendiri lebih dari empat baris dan selalu genap.

Syair merupakan puisi lama yang memiliki sajak a-a-a-a yang mengisahkan suatu hal. Sedangkan gurindam adalah puisi lama yang terdiri dari dua baris dengan irama yang sama. Pada bagian baris pertama berisikan suatu sebab dan untuk beris kedua berisikan akibat.

Puisi Modern

Puisi modern atau sering kali disebut juga dengan puisi bebas, sebab puisi jenis ini tidak berikaitan dengan rima dan jumlah barisnya.

Jenis puisi modern misalnya seperti puisi naratif, yang mana puisi naratif ini sering digunakan untuk menyampikan sebuah cerita. Puisi naratif ini dibedakan menjadi yaitu genre, yaitu epic, romansa, dan juga balada.

Tak hanya puisi naratif saja, ada lagi salah satu jenis puisi modern yaitu puisi deskriptif. Puisi deskriptif adalah salah satu puisi modern yang mengemukakan suatu pendapat dan kesan dari sang penyair.

Ciri-Ciri Puisi Secara Umum

Agar anda bisa membedakan puisi dengan karya sastra lainnya, berikut adalah ciri-ciri dari puisi yang perlu anda ketahui, diantaranya yaitu:

  • Biasanya puisi menggunakan diksi umum namum terdapat unsur yang indah, yakni berupa diksi kiasan.
  • Dikisi yang digunakan lebih memerhatikan rima dan juga persajakan supaya dapat menghasilkan bunyi atau nada yang indah.
  • Penulisan dari puisi sendiri menggunakan bait-bait yang mana didalam bait tersebut terdiri dari beberapa baris.
  • Pengungkapan alur, tokoh dan lain sebagainya tidak terlalu diperhatikan
  • Banyak menggunkan diksi majas

Ciri-Ciri Puisi Lama

Setelah anda mengetahaui ciri-ciri puisi yang secara umumnya, berikut adalah beberapa ciri-ciri puisi lama, diantaranya sebagai berikut.

  • Menggunakan gaya bahasa yang lebih cenderung statis
  • Kebanyakan puisi lama berasal dari sastra lisan yang mana penyampaiannya dari individu satu ke individu yang lainnya.
  • Puisi lama sendiri untuk penciptanya lebih cenderung tidak diketahuoi, atau anonim
  • Puisi lama lebih terpaku pada banyak rimananya, irama, bari dan intonasi yang sebagai sumber bunyi dari puisi tersebut

Ciri-Ciri Puisi Modern

Jika sudah mengetahui ciri-ciri puisi lama, berikut adalah ciri-ciri dari puisi modern, diantaranya:

  • Menggunakan gaya bahasa yang fifatnya lebih dinamin, atau bisa dikatakan tidak ada acuannya, maka dari itu sering berubah-ubah.
  • Biasanya puisi modern ini dalam satu bait terdiri dari dua sampai empat baris yang mana tidak berpaku pada akhiran dari barisnya tersebut.
  • Isi dari puisi modern biasanya berisi tentang keresahan dari penulis puisi itu sendiri.
  • Pada satu baris puisi modern lebih cenderung memaakai satuan sintaksis”gatra”

Unsur Fisik Puisi

Berikut adalah beberapa unsur fisik dari puisi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  • Gaya bahasa : Ada berbagai macam gaya bahasa dalam puisi. Adanya gaya bahasa pada puisi ini akan menimbulkan makna konotasi, sehingga yang membaca puisi tersebut perasaannya akan tersentuh.
  • Diksi : Penentuan kata yang sepadan untuk puisi yang dibuat. Dengan adanya pilihan kata yang sepadan akan menghidupkan suasana, perasaan dan kaidah dari puisi tersebut.
  • Tipografi : Bentuk penataan visual dari teks puisi yang mana seperti penjajaran dan pemisahan bait.
  • Rima : Yang mana sering kali dijumpai dibaagian akhir puisi. Dengan adanya rima ini, puisi yang disampaikan akan menjadi lebih indah.
  • Kata konkret : Pemilihan kata yang spesifik dan menggambarkan suatu hal dengan jelas, sehingga menggambarkan imajinasi untuk seseorang.
  • Imajinasi : Pada saat membaca puisi akan menjadi tersentuh jika menggunakan indra imajinasi. Imajinasi ini melibatkan setiap indra yang dimiliki oleh manusia, sehingga membangkitkan sensorik, dan imaji visual.

Cara menulis puisi

Berikut adalah tahapan-tahapan penulisan puisi diantranya sebgai berikut:

  • Tahap pertama
    Membuat kerangka puisi, yang mana dengan memilih jenis puisi apa yang ingin ditulis. Anda harus tentukan terlebih dahulu supaya pesan yang disampaikan dapat dipahai pembaca.
  • Tahap dua
    Tentukan judul, untuk mempermudah pembaca untuk membatasi emosi yang ingin disampaikan.
  • Tahap tiga
    Penggunaan diksi pada puisi harus yang familiar agar mudah dipahami para pembaca.

Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini dari essay.co.id mengenai Pengertian Puisi : Jenis, Ciri, dan Unsurnya. Semoga penjelasan mengenai pengertian puisi diatas dapat membantu dan menambah wawasan anda, sekian terimakasih.