Pengertian Satelit : Sejarah, Macam, dan Yang Ada di Indonesia

Pengertian Satelit – Satelit merupakan salah satu benda langit yang tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi dan mengikuti pelanet tertentu dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Satelit terdiri dari dua jenis yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam yaitu benda luar angkasa yang mana bukan buatan dari manusia dan mengorbit pada senuah pelanet yang lebih besar dari ukuran satelit tersebut. Salah satu contoh satelit yang mengortbit pada bumi adalah bulan.

Secara umum pergerakan satelit ini mengikuti hukum Kappler (pergerakan kaplerian) yaitu pegerakan yang dipengaruhi dengan adanya medan gaya berat dari sentral bumi, sehingga setalit bergerak berdasarkan orbitnya. Masa dari satelit tidak sebanding dari masa bumi, sebab satelit bergerak di dalam ruang hampa dan tidak ada benda langin yang mempengarushi pergeraka dari satelit tersebut.

Sedangkan satelit buatan adalah benda buatan manusia yang di terbangkan keluar angkasa dengan tujuan tertentu. Sama halnya dengan satelit alam, setelit buatan juga termasuk benda angkasa yang mengikuti rotasi bumi.Satelit buatan juga terbagi berdasarkan kegunaannya misalnya: satelit cuaca, satelit iptek, satelit komunikasi, dan satelit militer. Agar bisa beroprasi, satelit diluncurkan dengan bantuan roket.

Pengertian Satelit

Pengertian Satelit adalah salah satu benda langit yang tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi dan mengikuti pelanet tertentu dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Terdapapat dua jenis satelit yaitu, satelit alam dan satelit buatan. Satelitr alam yaitu benda luar angkasa yang bukan merupakan buatan dari manusia yang mengorbit pada pelanet tertentu. Sedangkan satelit buatan adalah benda langit buatan manusia yang mengorbit pada sebuah pelanet, dan dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Pengertian Satelit

Sejarah Satelit

Salah satu satelit buatan pertaman yang dibuat oleh manusaia adalah sputnik 1, yang mana satelit ini diluncurkan pada tanggal 4 oktober 1957 oleh Soviet. Satelit ini di luncurkan dengan program sputlink Rusia, dengan Sagei Korovel yang merupakan kepala desai dan juga kerim kerimov yang menjadi asistennya. Dengan adanya peluncuran tersebut sehingga memiculah sebuah perlombaan dengan (space race) Amerika. Dengan meluncurnya sputlink ini dapat membantu untuk mengidantivikasi kepadatan dan lapisan dari atmosfer bumi dengan mengukur perubahan orbit dan memberikan data dari signal radio di lapisan ionosphere.

Pada tanggal 3 november 1957 untuk pertamakalinya sputlink 2 di luncurkan dengan membawa makhluk hidup untuk pertama kalinya dan membawa seekor anjir yang bernama Laika.

Macam-Macam Satelit

Terdapat dua jenis satelit yaitu satelit alam dan satelit buatan, berikut adalah penjelasannya.

1. Satelit Alami

Satelit alami adalah salah satu benda luara angkasa yang bukan merupakan buatan manusia dan mengorbit pada sebuah pelanet. Bulan adalah satelit alami yang mengitari bumi. Bulan sendiri mengalami tiga gerakan sekaligus selama menglilingi bumi yaitu berotasi, berevolusi dan bulan mengelingi bumi serta bulan berevolusi juga mengelilingi matahari.

Fungsi Satelit Alami

  • Perlu diketahui secara tidak langsung juga satelit alami ini melindungi pelanet yang diorbitnya dari hantaman benda langit lainnya, misalnya seperti komet atau asteroid.
  • Satelit juga berfungsi untuk mengontrol kecepatan rotasi pada sebuah pelanet adanya efek gravitasional tidak wave
  • Untuk menyeimbangkan perputaran dari siklus air laut sehingga menimbulkan pasang surut dari air laut.
  • Mengurangi efek dari akinat radiasi sinar ultraviolet
  • Senagai media penerangat pada saat malam hari

Contoh Sateli Alami

  • Bulan, yang merupakan satelit alami yang ada di planet bumi
  • Callisto
  • Ganymade
  • Satelit Io, merupakan satelit yang mengelilingi planet jupiter
  • Satelit Titan, yaitu satelit yang mengelilingi planet saturnus

2. Satelit Buatan

Satelit buaatan adalah benda luar angkasa yang merupakan buatan dari manusa,  dan satelit ini mengorbit pada sebuah planet. satelit ini juga memiliki jenis dan fungsi yang berbeda tergantung dari kepentingan dari manusia itu sendiri. Berikut adalah jenis,jenis dari manusia.

  • Satelit Navigasi, adalah satelit buatan manusia yang berfungsi untuk dunia penerbangan dan pelayaran. Tujuan dari satelit navigasi ini untuk memberikan informasi mengenai posisi pesawat yang sedang terbang dan kapan yang sedang melakukan playaran.
  • Satelit geodesi, yaitu satelit buatan manusia yang berfungsi untuk melakukan pemetaan bumi dan untuk meberikan infomadsi mengenai gravitasi.
  • Satelit komunikasi, adalah satelit buatan manusia yang berfungsi untuk dunia komunikasi, misalnya seperti televisi, telepon dan lain sebagainya.
  • Satelit metrologi, adalah satelit manusia yang berfungsi untuk menyelidiki atsmosfer bumi untuk mengetahui peramalan cuaca.
  • Satelit Penelitian, adalah satelit buatan manusia yang  berfungsi untuk menyelidiki tata surya yang ada di tata surya alam semesta lebih secara luas. Tujuan adanya satelit ini yaitu untukmemndapatkan berbagai macam informasi mengenai matahri dan bintang-bintang diluar sana agar bisa mengetahui yang tersimpang alam semesta.
  • Satelit militer, adalah satelit buatan manusia yang berfungsi untuk dunia militer misalnya untuk mngintai kekuatan dari senjata musuh.
  • Satelit survei sumber daya alam, yaitu satelit buatan manusia yang berfungsi untuk memetakan dan menyelidika sumber laman yang ada di bumi. Biasanya digunakan untuk kepentingan pertambangan, perikanan, pertanian dan lain sebagainya.

3. Berdasarkan Ketigian garis edarnya, satelit dibagi menjadi 3 macam

  • Satelit LEO (Low Earth Orbit)
    Satelit Leo yaitu satelit yang garis edarnya rendah yakni antara 500km sampai 10000km dari permukaan bumi. Satelit leo ini berevolusi dengan waktu 2 sampai 6 jam. Contoh dari satelit leo yaitu : Starlink, Globar Star, Iridium, Elipsat dan Odessey.
  • Satelit Meo (Medium Earth Orbit)
    Satelit Meo yaitu satelit yang garis edarnya menengah yaitu mulai dari 10000 km sampai 20000 kan dari permukaan bumi. Waktu refolusi yang dibutuhkan satelit MEO ini yaitu 6 sampai 12 jam.
  • Satelit GEO ( Geostatinonary Eart Global)
    Satlit Geo yaitu sateli yang garis edarannya di geostasioner yaitu antara 36000 km dari permukaan bumi. Waktu revolusi dari satelit GEO in yatu sama dengan rotasi bumi (1 hari). Contoh dari satelit GEO yaitu satelit palapa dan satelit intelsat.

Satelit Satelit di Indonesia

  • Satelit Palapa A1 (1976), meluncur pada tanggal 8 Juli 1976  dari Amerika Serikat dan dilepas di atas samudera hindiadengan mempunyai massa 574 kg.
  • Satelit Palapa A2 (1977), satelit kominikasi indonesisa yang meluncur pada tanggal 10 maret 1977 menggunakan roket delta 2914.
  • Satelit Palapa B2P (1987), satelit jenis geo dengan ketinggian 36.000 km dari permukaan bumi dan dikendalikan oleh statiun yeng berada di cibinong.
  • Satelit Palapa C1 (1996), Produksi dari Hughes (Amerika serikat) yang diluncurkan pada tanggal 15 m2i 1996 di Kourou, Guyana Prancis.
  • Satelit TELKOM-2 (2005), Satelit yang diterbangkan menggunakan roket Ariene 5 dari Prancis Satelit yang meluncur pada tanggal 16 November 2005.
  • Satelit INASAT-1 (2006), Yang merupakan satelit pertama buatan Indonesia sendiri. INASAT-1 yaitu satelit nano yang menggunakan komponen elektrok dengan ukuran yang kecil.

Mungkin cukup sekian pembahasan dari essay.co.id kali ini mengenai Pengertian Satelit : Sejarah, Macam, dan Yang Ada di Indonesia. Semoga pembahasan yang telah diberikan diatas dapat membantu dan menambah wawasan anda, sekian terima kasih.