Pengertian Transmigrasi : Tujuan, Jenis dan Faktornya

Pengertian Transmigrasi – Pasti banyak yang sudah tidak asing mendengar kata transmigrasi, yang mana kata transmigrasi ini sangat populer sejak tahun 90an. Bagi anda disini yang belum mengetahui mengenai apa itu transmigrasi mari simak penjelasan berikut mengenai pengertian transmigrasi yang akan di bahas tuntas bersama essay.co.id.

Pengertian Transmigrasi

Transmigrasi merupakan bentuk perpindahan penduduk dari wilayah yang pemukimannnya padat penduduk, menuju area wilayah pulau yang lain dengan keadaan penduduk yang masih sedikit atau belum ada penduduk sama sekali.

Di indonesia sendiri biasanya transmigrasi di atur dan didanai oleh pemerintah kepada rakyatnya yang golongan menengah kebawah. Ketika sudah berada di tempat transmigrasi biasanya para transmigran akan diberikan tanah, rumah sederhana dan kebutuhan lainnya sebagai penunjan hidup di tempat tinggal yang baru.

Pengertian Transmigrasi

Tujuan Transmigrasi

Berikut ini adalah beberapa tujuan dari transmigrasi, diantaranya yaitu:

  • Membuka daerah yang masih kekurangan penduduknya supaya dapat meningkatkan potensi sumberdaya perekonomian di daerah tersebut.
  • Transmigrasi juga dapat meningkatkan produksi hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian di daerah tempat tinggal baru tersebut.
  • Tak hanya itu saja secara sosial budaya juga dapat meningkatkajn persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Untuk meratakan persebaran penduduk
  • Untuk memperkuat pertahanan dan keamanan sosial
  • dan untuk meningkatkan tarah hidup rakyat

Jenis-Jenis Transmigrasi

Dalam pelaksanaan program transmigrasi di indonesia bisa dikatakan memiliki perkembangan yang sangat baik. Awalmulanhya kegiatan ini hanya diselenggarakan oleh departemen tranmigrasi dan kerja, namun sekarang dari pemerindah daerah dan organisai – organisasi juga ikut meramaikannya. Bahkan ada yang diselenggarakan melalui perorangan atau keinginan sendiri. Berikut adalah jenis – jenis dari transmigrasi, diantaranya yaitu:

Transmigrasi umum

Transmigrasi umum ini sendiri adalah pelaksanaan transmigrasi yang pelaksanaan dan pembiyayaannya di tanggung oleh pemerintah langsung. Pembiayaan yang dimasksud disini yairu berupa biaya perjalanan dari daeran asal hingga ke daerah yang dituju, biaya hidup selama setahun di tempat yang baru, telah dibukakan tanah seluas dua hektar, rumah, peratan untuk bertani dan bibitnya.

Transmigrasi khusus

Transmigrasi khusu yaitu diselenggerakannya transmigrasi ini memiliki tujuan tertentu. Yang mana misalnya seperti penduduk yang terkena musibah bencana alam, pengangguran dan tunawisma yang ada di kota-kota besar, karyawan yang tugasnya dipindahkan di daerah baru untuk pembangunan proyek di daerah tersebut. Biasanya transmigrasi jenis ini disebut juga dengan transmigrasi sektoral, yang mana penyelenggaraan ini di urus langsung oleh pemerintah daerah atau dari departemen transmigrasi. Ada juga bentuk – bentuk dari transmigrasi khusus diantaranya yaitu:

  • Transmigrasi integral ABRI
    Transmigrasi jenis ini sendiri diselenggarakan yang mana terkhusus untuk anggota ABRI yang akan menghadapi masa pensiun. Misalnya seperti tranmigrasi angkatan laut di lampung, transmigran angkatan darat di kalimantan, transmigran angkatan udara di lampung.
  • Tranmigrasi bekas pejuang
    Yang mana transmigrasi jenis ini merupakan khusus untuk bekas pejuang kemerdekaan yang mana penempatannya di daerah transmigrasi kalimantan.
  • Transmigrasi pramuka taruna bumi
    transmigrasi ini dilakukan oleh pramukan yang mana memiliki tujuan sebagai pelopor untuk pembangunan daerah transmigrasi.
  • Transmigrasi komite nasional pemuda indonesia
    Untuk jenis ini sendiri tridiri atas keluarha  muga anggota KNPI yang ada di seluruh Indonesia.

Tranmigrasi Bedol Desa

Tranmigrasi Bedol desan yaitu transmigrasi yang dilakukan seluruh penduduk desa dan juga dengan pejabat pemerintah desa. Yang mana Transmigrasi jenis ini sendiri dilakukan sebab daerah yang ditinggali ini digunakan untuk pembangunan proyek. cantoh tranmigrasi jenis ini yaitu penduduk wonogiri yang berpindah ke sitiung (sumatera barat) sebab daerah awal yang mereka tempati digunkan pembangunan pembuatan waduk gajah mungkur.

Transmigrasi lokal

Transmigrasi lokal merupakan salah satu jenis transigrasi dari daerah asal ke daerah  lain, yang mana masih dalam satu provinsi yang sama. Misalnya perpindahan penduduk antar kabupaten yang ada di Lampung dan di Kalimantan Timur.

Transmigrasi Spontan

Yaitu tranmigrasi yang dilakukan oleh seseorang dengan kesadaran, kemauan dan menggunakan biayanya sendiri. Jika transmigran tersebut mengajukan permohonan, maka pemerintan akan memberikan bantuan berupa tanah namun belum di buka seluah dua hektar, akan tetapi tanah tersebut masih berupa hutan.

Transmigrasi Swakarsa

Transmigrasi ini sebenarnya sama dengan tranmigrasi spontan. Maka dari itu untuk pembiayaan sebagaian atau keseluruhannya ini bisa di tanggung oleh transmigran dan bisa juga dari pihak lain namun bukan dari pemerintah. Dari pemerintah sendiri hanya memberikan arahan atau bimbingan kepada tranmigran. Di tempat yang baru nanti transmigran akan mendapatkan tanah sebanyak seperempat hektar setiap keluarganya. Transmigrans swakarya ini sendiri menjadi beberapa jenis dalam repelita V yang pelaksanaannya mendapatkan prioritas, berikut diantaranya:

  • Transmigrasi swakarya PIR (Perkebunan Inti Rakyat)
    Tranmigrasi ini mengarah kepada pengembangan perkebunan dengan menggunakan perkebunan dengan memakai perkebunan inti untuk  membantu dan juga untuk membimbing perkebunan rakyat. Maka dari itu terbentuklah hasil dari kerja sama yang saling menguntungkan antara perkebunan masyarakat dengan perkebunan inti, dan hasil perkebunan masyarakat akan di tampung dan di oleh oleh perkebunan besar.
  • Tranmigrasi swakarya Hutan Tanam Industri (HTI)
    Transmigari ini berkaitan dengan pengembangan tanaman hutan dengan tujuan untuk meningkatkan potensi kualitas dari produksi hutan. Disini para transmigran akan mendapatkan  bimbingan dari dinas kehutanan dan nantinya akan mendapatkan saha pada perusahaan pemegang hak pengusaha HTI.
  • Transmigrasi swakarya Jasa Industri (JIN)
    Disini transmigran mendapatkan pekerjaan dibidang industri. Maka dari itu mereka juga dapat mengisi kekurangan tenaga kerja industri yang sudah ada atau dengan mendirikan industri sendiri.
  • Transmigrasi swakarya Pengembangan Desa Potensial (Transabang Dep)
    Transmigrasi ini sejdir dikoordinasi langsung dari departemen dalam negeri. Yang mana disini para transmigran akan di tempatkan di desa yang sudah ada dan sebelum berangkat juga para transmigran akan mendapatkan pelatihan dan penyuluhan. Tak hanya itu mereka akan mendatkan lahan seluas satu seperempat hektar.
  • Transmigrasi swakarya Pola Usaha Perikanan Tani dan Tambak
    Transmigrasi jenis ini ada kaitannya deng upaya untuk pembangunan usaha di biadang perikanan, baik itu sebagai pelayan atau pun bisa juga perikanan tambak.

Faktor-Faktor Penyebab Dilaksanakannya Transmigrasi

  1. Faktor kependudukan, di indonesia sendiri mengalami permasalahan di persebaran penduduk yang tidak merata. Kita bisa lihat jelas bahwa di pulau jawa memiliki penduduk yang sangat lah padat dibandingkan pulau-pulau yang lain. Maka dari itulah perlunya pemerataan penduduk dengan melaksanakan program transmigrasi.
  2. Faktor Ekonomi, di Indonesia sendiri mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sedangkan para petani sendiri yang ada di jawa rata-rata hanya memiliki lahan 0,3 hektar saja. Seharusnya para petani sediri idealnya memiliki lahan paling sedikit 2 hektar lahan.
  3. Tak hanya dua faktor itu saja ada juga faktor lain yang perlu dilaksanakannya transmigrasi yaitu karena bencana alam, daerah yang rawan akan bencana, dan daerah yang terkena proyek pembangunan misalnya seperti pembangunan waduk.

Mungkin cukup sekian penjelasan yang dapat saya sampaikan kali ini mengenai Pengertian Transmigrasi : Tujuan, Jenis dan Faktornya, semoga dapat menambah wawasan para pembaca saya ucapkan terimakasih.