Teks Cerita Fantasi : Pengertian, Jenis, Struktur, Ciri & Unsur

Teks Cerita Fantasi – Cerita Fantasi adalah jenis cerita yang penting untuk melatih kreativitas. Berfantasi secara aktif atau sering bisa mengasah kreativitas dan juga bisa menjadi penulis hebat . diindonesia banyak tokoh yang memiliki bakat penulis hebat yang sudah banyak menulis berbagai cerita fantasi, yaitu Ugi Agustono dan Joko Lelono. Mereka sering mneulis cerita fantasi dengan nuansa local.

Cerita fantasi adalah karya tulis yang dibangun menggunakan alur carita yang normal, namun memiliki sifat imajinatif atau khayalan. Dalam cerita fantasi, sesuatau yang bersifat mustahil atau tiak mungkin adalah hal yang biasa danbukan hal yang aneh, dan sering juga sengaj adilebih-lebihkan, jika dialogikakan, tidak ada di dunia nyata (tidak akan terjadi).

Pengertian Teks Cerita Fantasi Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah penjabaran teks cerita fantasi dari para ahlinya, diantaranya:

Menurut Fajria

Cerita fantasi merupakan jenis teks narasi. Sedangkan narasi adalah Cerita Fiksi yang berisi perkembangankejadian atau pristiwa. Tak hanya itu Fiksi juga sering digunakan dalam realitas, kebenarannya dapat dibuktikan dengan data empiris. Fiksi dengan gendre fantasi merupakan dunia khayal yang tidak mungkin menjadi nyata. Fiksi fantasi atau disebut fantasic fistion dalam Bahasa inggris ,dapat di artika sebagai the willing suspension of disbelief Dimana cerita yang menwar kan sesuatu yang sulit diterima. Fantasi sokong dari imajinasi yang lazim dan dapat diterima sebagai sebuah cerita yang masuk akal dan diterima oleh pembaca.

Menurut Nugriyantoro

Cerita Fantasi adalah cerita yang menampilkan tokoh, latar, alur, dan tema yang Tingkat kebenarannya diragukan, baik hampir seluruh maupun hanya Sebagian cerita. Menurut Huck dkk cerita fantasi adalah cerita yang memiliki makna lebih dari sekedar yang dikisahkan atau diceritakan. Bukan hanya cerita yang berisikan tokoh-tokoh supranatural yanglazim muncul pada cerita masa lampau, tetapi dapat melibatkan tokoh dankehidupan modern. Cerita fantasi dapat menciptakan dunia imajinatif yang diciptakan sendiri oleh penulis.

Cerita fantasi juga merupakan ragam sastra anak yang membahas persoalan yang didapat dipahami anak-anak. Taraf intelektual anak berkonsentrasi pada bagisn isi cerita yang dapat diterima oleh logika . satu hal yang tidak mungkin dapat menjadi nyata dan dapat diterima penciptaan cerita fantasi. Cerita fantasi menjadi jenis yang dapat dijadikan tempat untuk mengembakan dan mengasah kreativitas bagi peserta didik dalam menciptakan karya nya sendiri. Menulisan cerita fantasi bisa menjadikan peerta menuangkan imajinasinya, yang mana peserta bisa menuangkan ide kreatif dan khayalannya sesuai dengan logika usia peserta.

Menurut Huck dkk

Menulis cerita fantasi bisa membantu mengembankan daya fantasi. Menurut Huck dkk, hal tersebut merupakan pemberian yang paling tepat walaupun tidak berarti menyisihkan adanya berbagai manfaat yang lain. Dari berbagai kisah fantastic itu, dan daya imajinasinya, anak dapat mengembangkan berbagai potensi kedalam dirinya. Orang yang tidak punya imajinasi, kaya Paul fenimmore adalah ibarat orang hidup, tetapi hanya setengah hidup, karena oaring hidup membutuhkan visi dan imajinasi .

Jenis-Jenis Teks cerita Fantasi

Teks cerita fantasi dibagi menjadi dua, yaitu:

Berdasarkan kesesusain dengan kehidupan nyata, cerita fanasi dibagi dua gplongan, yaitu fantasi total dan fantasi Sebagian (potongan). Jenis ini disesuaikan dengan keadaan realita.

  • Cerita fantasi total
    Cerita fantasi total berisi pengarang terhadap objek tertentu. Pada kategori ini semua yang terdapat pada cerita tidak semua taua hanya Sebagian yang terjadi didunia nyata.
  • Cerita fantasi potongan
    Cerita fantasi potongan berisi tentang cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kejadian atau pristiwa yang terjadi dalam dunia nyata.

Berdsarkan latar ceritanya , cerita fantasi dibedakan menjadi dua latar yaitu:

  • Latar fantasi sezaman
    Yang dimaksud latar sezaman adalah latar yang menggunakan satu masa, fantasi masa kini, masa lalu dan masa yang akan dating atau futuristic
  • Latar fantasi lintas waktu
    Adalah cerita fantasi yan menggunakan dua latar yang berbeda. Misalnya masa sekarang dengan masa zaman dahulu perasejarah, masa sekarang dengan masa 50 tahun mendatang.

Struktur Teks Cerita Fantasi

Berikut struktur yang terdapat pada teks cerita fantasi :

  • Pembukaan ( Orientasi) adalah Dimana pengarang memberikan pengenalan tentang tema, penokohan dan sekilas alur cerita kepada pembawa acara.
  • Konflik adalah bagian yang terjadi Dimana permasalah dimulai dari awal sampai menuju puncak masalah.
  • Resolusi adalah penyelesaian dari masalah atau konflik yang sedang dialami. Resolusi juga merupakan bagian penentu yang mengarah pada ujung cerita ( ending )
  • Penutup ( koda) adalah bagian penutup crita fantasi. Penutup juga disebut ending dalam Bahasa inggris. Penutu atau ending dibedakan menjadi dua, yani happy ending dan sad ending.

Struktu pada cerita fintasi terdapat tiga jenis, yaitu

  • Orientasi Merupakan pengenalan tokoh,latar serta konflik yang dikembangkan dengen deskripsi latar, pengenalan tokoh dan konflik.
  • Konflikasi adalah hubungan sebab akobat munculnya permasalahan hingga terjadi puncak masalah Dimana komplikasi tersebut dikembangkan dengan pengenalan tokoh lian, mengubah latar , atau mengarah ke zaman yang berbeda.
  • Resolusi adalah penyelseaina masalah dari konflik yang ada Dimana resolusi dikembangkan dengan cara mlompat waktu, dan pengunaan sebab akibat yang unk serta dengan unsur kejutan.

Ciri-ciri cerita fantasi

Ciri-ciri teks cerita fantasi dibagi menjadi enam bagian, berikut penjelasan singkatnya:

  1. Ada keajaiban, kemesteriusan, dan keanehan
    Cerita fantasi yang didalam nya mengungkapkan unsur-unsur supranatural, keghaiban, dan kemistriusan yang tidak ditemui dalam kehidupan nyata.
  2. Ide cerita terbuka dan tidak dibatasi
    Ide cerita terbuka dalam daya khayalan pegarang, tidak dibatasi oleh realitas yang ada atau kehidupan sebenarnya. Ide cerita dapata berupa irisan antara dunia nyata dan dunia khayalan yang diciptakan oleh pengaran atau penulis. Ide cerita juga terkadang bersifat sederhana namun mampu memberi pesan dan kesan yan menarik. Tema cerita fantasi biasanya supranatural, ghaib, atau futuristic.
  3. Meggunakan berbagia latar ( lintasan waktu dan ruang)
    Alur dan latar memiliki khas. Kejadian yang dialami oleh para tokoh terjadi pada latar yaitu latar yan masih ada dalam kehidupan nyata atau pun sehari – hari. Rangkaian peristiwa menggunakan bberbagai latar dan waktu yang bisa menerobos dimensi ruang .
  4. Tokoh unik (punya kesatian)
    Ada beberapa tokoh yang diberi ciri yang unik yang tidak ada dalam kejadian nyata. Tokoh yang memiliki kesaktian.
  5. Bersifat fiksi
    Dalam arti bukan kejadian nyata.
  6. Bahasa
    Penggunaan kata sinonim pada cerita dengan emosi yang kuat dan variasi kata yang cukup terlihat. Bahasa yang digunakan sangat variative, ekspresif, dan tidak menggunakan Bahasa formal.

Unsur-unsur Instrinstik Cerita fantasi

Unsur-unsur intrunstik pada cerita fantasi dibagi menjadi 6 bagian, yaitu:

  • Tema, ide paling mendasar untuk pengembangan sebuah cerita
  • Alur, jalan atau alur cerita yang berupa peristiwa yang tersusun
  • Tokoh, karakter dari pemeran
  • Latar, tempat, waktu, serta sususnan yang mejadi latar belakang
  • Sudut pandang, posisi pengarang dalam membawakan suatu cerita
  • Amanat, pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang

Mungkin cukup sekian penjelasan dari saya mengenai Teks Cerita Fantasi : Pengertian, Jenis, Struktur, Ciri & Unsur. Semoga penjelasan yang telah disampaikan diatas bermanfaat buat anda, sekian terimakasih.